Selasa, 27 Maret 2012

surat buat calon bidadariku

Surat ini kutujukan buat calon
bidadari hidupku yang sedang
merasakan kebahagiaan dan
kegundahan hati. Dear Bidadariku... Separuh Dien sudah menunggu di
depan matamu. Penantian yang
cukup lama. Hari demi hari, jam demi
jam, menit demi menit dan detik
demi detik dirimu sabar menanti.
Itulah gambaran kebahagiaan hati yang sedang dirimu rasakan.
Sementara itu gundah hatimu
karena tidak lama lagi status diri
akan berubah menjadi seorang istri.
Fase hidup akan dijalani bersama,
dalam suka dan duka, ria dan lara, serta senang dan nestapa. Dear Bidadariku... Harus disadari, kebahagiaan yang
sedang dirimu rasakan adalah
anugerah dari Allah Swt. Akan tetapi
pemberian Allah tidak cuma-cuma.
Allah tetap akan menguji hamba
yang mendapat anugerah itu, untuk apa dan bagaimana atau kepada
siapa anugerah itu diarahkan.
Apabila seseorang sedang berada
dalam kebahagiaan, maka situasi
dirinya berada dalam panggilan
nafsu yang sangat tinggi. Ingatlah bahwa kebahagiaan yang dirasakan
hendaknya disikapi dengan penuh
tawadhu dan ketakutan. Agar kita
terhindar dari kelalaian dan kealpaan
kepadaNya. Dear Bidadariku... Allah Maha Tahu tentang diri orang
yang berada dalam Kekuasaan dan
PemeliharaanNya. Allah tidak akan
merusak hamba-hambaNya dalam
menjalani hidupnya. Dulu mungkin
dirasa sangat berat menanggung derita hidupmu, tapi itulah cara
Allah menyayangi hambaNya. Bukan
untuk menghinakan dirimu, bukan
pula menyiksa dirimu. Kesabaran
menghadapi derita hidup yang
menimpa dirimu, ikhlas dan ridho dengan segala KetetapanNya dan
selalu bersyukur serta memohon
ampun kepadaNya, itulah arti
kebahagiaan yang sebenarnya.
Bukan harta, jabatan, gelar maupun
suami yang tampan. Semua itu akan sirna tanpa keabadian. Dear Bidadariku... Adalah sangat bijak dan utama,
apabila kita memahami benar
pemberian Allah, menerima dengan
penuh ketaatan dan kesabaran, lalu
mengembalikan semua persoalan itu
kepada Allah. Dan kita terus berusaha meniti hidup ini, agar
tetap berada dalam naungan ridho
Allah.
Akhirnya marilah memohon kepada
Allah, agar apa yang kita rencanakan
selalu diberkahi. Ya Allah..
Engkau yang memberi kebahagiaan
kepada kami..
Engkau pula yang memberi
kesedihan kepada kami..
Jangan biarkan kebahagiaan yang dirasakan ini menjadikan kami lalai
kepadaMu..
Jangan biarkan kami hanyut di
waktu merasakan kebahagiaan..
Tidak semata-mata Engkau berikan
kebahagiaan dan kesedihan agar kami tidak menggantungkan diri,
kecuali kepadaMu belaka.. Rabb..
Jikalau apa yang direncanakan ini
baik bagi kami..
Lancarkan dan mudahkan segala
urusan kami..
Impian yang di idamkan selama ini, kini telah ada di hadapan mata kami..
Semua ada dalam genggamanMu dan
kuasaMu..
Sungguh nikmatMu tiada tara.." "Allah Ta'ala memberimu kelapangan
agar kamu tidak selalu dalam
kesempitan. Allah Ta'ala memberi
kesempitan kepadamu, agar kamu
tidak hanyut di waktu lapang. Allah
Ta'ala melepaskan kamu dari dua- duanya, agar kamu tidak
menggantungkan diri, kecuali hanya
kepada Allah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar