Jumat, 16 Maret 2012

kebahagiaan kita, kitalah yang ikut andil besar

Bahagia itu kita yang ''ciptakan'',
bukan mereka......
^________^ "Bila bertemu dengan teman
yang dapat dipercaya,
tersenyumlah...
karena dikehidupan ini teman
sejati itu tidak mudah
ditemukan... Saat bertemu dengan orang yang
''menolong'' bersyukurlah,
sebab ia telah ''membantu''
untuk mengubah kehidupanmu. Saat bertemu dengan orang yang
dicintai bergembiralah,
karena dialah yang membuat diri
mengenal lebih tentang cinta ♥ . Saat bertemu dengan orang yang
pernah men gkhianati,
berbincanglah dengan baik,
karena perbuatannya, menjadi
sebab diri ''lebih'' memahami
dunia ini... Saat bertemu dengan orang-
orang yang ''meninggalkan'' diri,
berlapang dada-lah, karena
mereka adalah bagian dari
nostalgia di kehidupan ini..... Tidak ada kemelaratan yang
lebih parah dari kebodohan dan
tidak ada harta (kekayaan) yang
lebih bermanfaat dari
kesempurnaan akal. Tidak ada
kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak
ada tolong menolong yang lebih
kokoh dari musyawarah. Tidak
ada kesempurnaan akal melebihi
perencanaan (yang baik dan
matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak
yang luhur. Tidak ada wara’ yang
lebih baik dari menjaga diri
(memelihara harga dan
kehormatan diri), dan tidak ada
ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berfikir), serta
tidak ada iman yang lebih
sempurna dari sifat malu dan
sabar. (HR. Ibnu Majah dan
Athabrani) Kemuliaan seseorang adalah
agamanya, harga dirinya
(kehormatannya) adalah
akalnya, sedangkan ketinggian
kedudukannya adalah akhlaknya.
(HR. Ahmad dan Al Hakim) Tidak ada sesuatu yang ditelah
seorang hamba yang lebih
afdhol di sisi Allah daripada
menelan (menahan) amarah yang
ditelannya karena keridhoan
Allah Ta’ala. (HR. Ahmad) Seorang sahabat berkata kepada
Nabi saw, “Ya Rasulullah,
berpesanlah kepadaku.” Nabi
saw berpesan, “Jangan suka
marah (emosi).” Sahabat itu
bertanya berulang-ulang dan Nabi saw. tetap berulang kali
berpesan, “Jangan suka
marah.” (HR. Bukhari) Hati-hatilah terhadap
prasangka. Sesungguhnya
prasangka adalah omongan
paling dusta. (HR. Al Bukhari) Barangsiapa rendah hati kepada
saudaranya semuslim maka Allah
akan mengangkat derajatnya dan
barangsiapa mengangkat diri
terhadapnya maka Allah akan
merendahkannya. (HR. Athabrani) Allah mewahyukan kepadaku
agar kamu berprilaku rendah
hati agar tidak ada orang yang
menzalimi orang lain atau
menyombongkan dirinya
terhadap orang lain. (HR. Ahmad) ~Selamat pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar